BUSA KATA 52
oleh Singgih Widodo pada 19 November 2010 jam 21:46
Kucoba Buka Tirai Tirai Pembatas Mimpi
Kutenggelamkan diri di Segara Hati
Kuhanyut dan lepas dari Perhiasan Diri
Kedalam Samudera Sejati Illahi Robbii
...
Hening Tikam Sepi diujung Hati Sanubari
Terang Terjang Kelam dicelah Hati Nurani
Aku Terdiam dan terkunci segala Kata Hati
Aku Menggigil berselimut Dingin Kotor Diri
Aku Gemetar
Aku Menggelepar
Aku Terlempar
Aku Tak Sadar
Tak Sadar Aku di Alam Bawah Sadarku
...
Sang Ruang Membuai Ketidaksadaranku
Sang Waktu Menimang manjakan istirahatku
Hingga datang padaku Cahya Terang Kemilau
Sambut Ketidakberdayaanku yang beku membeku
DihangatkanNya sekujur Tubuh Jiwa dan Ragaku
Dengan Api yang Bercahyakan Kemilau CahayaNYA
Terpaku Aku Tak Mampu lakukan apa yang Aku mampu
Aku Coba Bangun dan Berdiri di Alam Bawah Sadarku
Bersama CahyaNYA Aku dipandu untuk coba Berjalan
Setapak, Sehasta, Sejengkal coba langkah Kujejakkan
Ringan, Melayang, Rasa pijak pijak kaki Kua ayunkan
Belum genap langkah ketiga kuayun, ada Suara Gaduh
Dalam Sepersekian kedipan mata Suara itu makin riuh
...
Aku terbangun dari tak sadar dialam bawah sadarku
Dibangunkan Suara Gaduh Ibu Bumi Tanah Pertiwi
Merintih rintih minta supaya aku selalu menemani
Untuk Bersama sama habiskan Ruang Waktu
...
Singgih Widodo
Kamis, 18 Nopember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar