.oleh Singgih Widodo pada 24 Agustus 2010 jam 10:42.
Bias cahaya setetes embun pagi penuhi sanubari
Terang..
Tak silaukan pandang dan tak timbulkan panas meradang
Teduh..
seteduh kanopi belantara Bumi, membekas di sanubari
Dingin..
sirami hati menapaki hari hari tanpa tinggi hati
...
Tetes embun pagi
menetes
merembes
Basahi relung hati
Bangkitan jiwa raga jajaki Dunia
tuk sempurnakan bekal terbang ke Nirwana
...
Embun pagi warnai pelangi hati
Hibur Sang Surya sapa cakrawala
Bukakan mata mata di Dunia
Mata mata pencari mata pencaharian dunia
Mata mata pemuja nikmat kehidupan fana
Dari fajar menyapa hingga malam kelam meraba
...
Setetes embun pagi
Biaskan cahaya fatamorgana Dunia
Sangat indah walau sekilas pandang mata
Laksana kita layari samudera kehidupan Dunia
Hanya sesaat dan susah tanggalkan cacat
Selasa, 24 Agustus 2010 AM 11.30 LT
SINGGIH WIDODO