BUSA KATA Adalah ungkapan sejati hati nurani. Tanpa ada kata cerca, hardik dan caci maki. Semua murni dari kata hati yang coba sinari hari hari. Semoga Terangi Hari ini , esok dan hari hari nanti... Amiin.
Mari Belajar 'Membaca Dan Menulis' Bersama sama
Mari 'Mengeja Dan Memahami Kata' Bersama sama
Semoga Bersama sama Kita Bisa
Amiin Yaa Robbalallamiin....
Mari 'Mengeja Dan Memahami Kata' Bersama sama
Semoga Bersama sama Kita Bisa
Amiin Yaa Robbalallamiin....
Minggu, 15 Agustus 2010
Kucoba ronce kata kata
Pada layar datar penuh warna
Kucoba ungkapkan rasa
Bicara seadanya tanpa fatamorgana
Dari Nurani terdalamku ungkapkan tanya
" Adakah Mentari coba sembunyi diketiak Bumi ?"
" Adakah Aku tantang Mentari bergulat diri ?"
Dan puluhan lagi kata 'adakah' bisingkan gendang telingaku
Aku tutupi suara kata itu dengan coba tulikan kupingku
Aku Tikam suara kata itu dengan keras lagu simponi alamku
Alam yang menimangku sedari kecil, simpulkan seulas senyum
Alamku Suka aku tulikan diri
Alamku suka aku butakan diri
Alamku suka aku tepikan diri
Tuk nikmati hari hari penuh arti
Hari ini
Hari esok
dan hari nanti
UNTUK YANG PERTAMA
.oleh Singgih Widodo
http://nglinduk.co.cc/
Ada apa dengan maumu ?
Kau tikam aku dengan rasa tak berasamu
Kau cabik cabik aku dengan sangkur egomu
dan kau tak sadar kubur hidup hidup rasaku
...
Airmu beriak deras mengalir dari hulu ke hilir
Menggerus sisi tebing hati nuraniku
Kau kikis sejengkal demi sejengkal rasaku
Hingga tak terasa rasaku kau buat tak berasa
Rasaku tinggal seonggok rumah rayap
Keras membeku meski panas hujan terpa aku
...
Tapi Kerasku bukan membatu
Kerasku jaga hati nuraniku
Kerasku coba lunakkan Sanubariku
...
Berbuih berbusa segala kata aku coba
Buih busa kataku kasih tahu akan egomu
Bahwa arus hidup memang deras
Bahwa alur hidup kadang keras tak selaras
Dan hidup meski kita selami dengan atur nafas
Biar kita tahu seberapa dalam hidup kita
Biar kita tahu bagaimana cara kita bertahan
Biar kita tahu cara kita menang tanpa melawan
Dalam selami dan arungi arus hidup kehidupan kita
...
Semoga kau tahu dengan secuil tahuku
Semoga kau mengerti akan sezarah arti hidup ini
Semoga kau paham dengan tidak selalu salah paham
Amiin..
Minggu, 15 08 10 PM 03.00 LT
SINGGIH WIDODO
.oleh Singgih Widodo
http://nglinduk.co.cc/
Ada apa dengan maumu ?
Kau tikam aku dengan rasa tak berasamu
Kau cabik cabik aku dengan sangkur egomu
dan kau tak sadar kubur hidup hidup rasaku
...
Airmu beriak deras mengalir dari hulu ke hilir
Menggerus sisi tebing hati nuraniku
Kau kikis sejengkal demi sejengkal rasaku
Hingga tak terasa rasaku kau buat tak berasa
Rasaku tinggal seonggok rumah rayap
Keras membeku meski panas hujan terpa aku
...
Tapi Kerasku bukan membatu
Kerasku jaga hati nuraniku
Kerasku coba lunakkan Sanubariku
...
Berbuih berbusa segala kata aku coba
Buih busa kataku kasih tahu akan egomu
Bahwa arus hidup memang deras
Bahwa alur hidup kadang keras tak selaras
Dan hidup meski kita selami dengan atur nafas
Biar kita tahu seberapa dalam hidup kita
Biar kita tahu bagaimana cara kita bertahan
Biar kita tahu cara kita menang tanpa melawan
Dalam selami dan arungi arus hidup kehidupan kita
...
Semoga kau tahu dengan secuil tahuku
Semoga kau mengerti akan sezarah arti hidup ini
Semoga kau paham dengan tidak selalu salah paham
Amiin..
Minggu, 15 08 10 PM 03.00 LT
SINGGIH WIDODO
Langganan:
Postingan (Atom)