BUSA KATA Adalah ungkapan sejati hati nurani. Tanpa ada kata cerca, hardik dan caci maki. Semua murni dari kata hati yang coba sinari hari hari. Semoga Terangi Hari ini , esok dan hari hari nanti... Amiin.
Mari Belajar 'Membaca Dan Menulis' Bersama sama
Mari 'Mengeja Dan Memahami Kata' Bersama sama
Semoga Bersama sama Kita Bisa
Amiin Yaa Robbalallamiin....
Mari 'Mengeja Dan Memahami Kata' Bersama sama
Semoga Bersama sama Kita Bisa
Amiin Yaa Robbalallamiin....
Selasa, 10 Agustus 2010
Biar...
Kubiarkan
Anak panahku lepas
Kuarahkan tepat dititik terang dunia
Aku..
Tidak ingin membidik Kambing Hitam
Aku..
Bidikkan anak panahku pada Cahaya Bintang
Biar..
anak panahku terang seterang Bintang
Biar..
Anak panahku lebur dalam terangnya kebenaran
Hingga..
Tidak sia sia aku bawa anak panahku
Tidak sia percuma aku buat arah anak panahku
Biar aku tenang
Biar aku senang
Begitu juga anak panahku
Semoga dia senang
Semoga dia tenang
...
Amiin..
Yaa Robbii...
INDONESIAKU, 30 JUNI JAM 09
- Biar..
Kubiarkan
Anak panahku lepas
Kuarahkan tepat dititik terang dunia
Aku..
Tidak ingin membidik Kambing Hitam
Aku..
Bidikkan anak panahku pada Cahaya Bintang
Biar..
anak panahku terang seterang Bintang
Biar..
Anak panahku lebur dalam terangnya kebenaran
Hingga..
Tidak sia sia aku bawa anak panahku
Tidak sia percuma aku buat arah anak panahku
Biar aku tenang
Biar aku senang
Begitu juga anak panahku
Semoga dia senang
Semoga dia tenang
...
Amiin..
Yaa Robbii...
INDONESIAKU, 30 JUNI JAM 09
TANDA TANYA
Mau bilang apa..?
Jika hati tanpa nurani
Mau bilang apa..?
Jika diri dilumuri daki
Mau bagaimana..?
Jika hari hari berlari kejar mimpi
Yang tak kumengerti...
Dari engahan nafas Kuda lari berpacu
Dari pekikan Rajawali menyambar hari
dan dari rona warna pelangi membekas dicerahnya hari
Aku...
Hanya bisa tepikan diri
Hanya bisa belalakkan mata hati
dan..
Hanya bisa lebarkan gendang telinga
Karena aku tak kuasa memahami siklus hidup ini
Aku hanya bisa mencoba 'membaca' dan 'merasa'
dari gores guratan dan gambar hidup yang ada
Semoga cara 'membaca' dan 'merasaku' benar adanya
Sehingga tak sia sia kukejar Matahari dibalik terang hari
Amiin Yaa Robbii...
12 07 2010 PM 01.15 LT
SINGGIH WIDODO
Mau bilang apa..?
Jika hati tanpa nurani
Mau bilang apa..?
Jika diri dilumuri daki
Mau bagaimana..?
Jika hari hari berlari kejar mimpi
Yang tak kumengerti...
Dari engahan nafas Kuda lari berpacu
Dari pekikan Rajawali menyambar hari
dan dari rona warna pelangi membekas dicerahnya hari
Aku...
Hanya bisa tepikan diri
Hanya bisa belalakkan mata hati
dan..
Hanya bisa lebarkan gendang telinga
Karena aku tak kuasa memahami siklus hidup ini
Aku hanya bisa mencoba 'membaca' dan 'merasa'
dari gores guratan dan gambar hidup yang ada
Semoga cara 'membaca' dan 'merasaku' benar adanya
Sehingga tak sia sia kukejar Matahari dibalik terang hari
Amiin Yaa Robbii...
12 07 2010 PM 01.15 LT
SINGGIH WIDODO
KYAI JALAK LAWU
Kepak sayapmu
Langkah kaki kokohmu
Kicau nyanyian merdumu
Ingatkan aku kala itu...
Ketika jejak kaki berjejak mendaki
Derap langkahku ikuti dirimu
Derap langkah berderap
daki dan terus mendaki
Kau dekati aku penuh hati hati
Kepak sayapmu jelas membekas dikalbuku
Kepak kepak sayap penuh irama
Seolah beri tahu aku...
Mendakilah dengan langkah irama
Mendakilah pada nafas selaras jantung berpacu
Mendakilah dengan hati penuh waspada diri
Karena Sang Lawu..
tidak suka orang belagu
Karena Sang Lawu...
tidak suka orang terburu buru
Karena Sang Lawu...
Hormati orang dalami Ilmu
Kyai Jalak Lawu..
Budimu tunjukkan arti Kebenaran
Kebenaran akan siklus sebab akibat hidup
Kebenaran akan perputaran hidup
Kebenaran bahwa hidup saling menghidupi
Kau paksa aku belalakkan mata
Saat semua diluar logika
Kau tampar mukaku dengan benarmu itu
Sehingga membekas dalam hidup kehidupanku
Adamu beberkan kebenaran Tuhanku
Bahwa ..
Kita musti berbakti padaNYA
Kita musti hormati antar sesama
dan Kita musti lestarikan Alam ini
Terimakasih Kyai Jalak Lawu
Kau temani aku dipuncak Timur Lawu
Kala itu....
12 07 2010 jam 12.45 LT
SINGGIH WIDODO
Kepak sayapmu
Langkah kaki kokohmu
Kicau nyanyian merdumu
Ingatkan aku kala itu...
Ketika jejak kaki berjejak mendaki
Derap langkahku ikuti dirimu
Derap langkah berderap
daki dan terus mendaki
Kau dekati aku penuh hati hati
Kepak sayapmu jelas membekas dikalbuku
Kepak kepak sayap penuh irama
Seolah beri tahu aku...
Mendakilah dengan langkah irama
Mendakilah pada nafas selaras jantung berpacu
Mendakilah dengan hati penuh waspada diri
Karena Sang Lawu..
tidak suka orang belagu
Karena Sang Lawu...
tidak suka orang terburu buru
Karena Sang Lawu...
Hormati orang dalami Ilmu
Kyai Jalak Lawu..
Budimu tunjukkan arti Kebenaran
Kebenaran akan siklus sebab akibat hidup
Kebenaran akan perputaran hidup
Kebenaran bahwa hidup saling menghidupi
Kau paksa aku belalakkan mata
Saat semua diluar logika
Kau tampar mukaku dengan benarmu itu
Sehingga membekas dalam hidup kehidupanku
Adamu beberkan kebenaran Tuhanku
Bahwa ..
Kita musti berbakti padaNYA
Kita musti hormati antar sesama
dan Kita musti lestarikan Alam ini
Terimakasih Kyai Jalak Lawu
Kau temani aku dipuncak Timur Lawu
Kala itu....
12 07 2010 jam 12.45 LT
SINGGIH WIDODO
Jika KAU inginkan mataku
congkel dan ambillah
Jika KAU suka Telingaku
sayat dan ambillah
Jika KAU muak kotor bau mulutku
sobek dan cabutlah
Jika KAU murka akan tangan dan langkah kakiku
rajam dan potong potonglah
Tapi ..
jika mataku buta,
Bagaimana aku lihat KalamMU ?
jika Telingaku tuli,
Bagaimana aku dengar KalamMU ?
jika Mulutku bisu,
Bagaimana aku siarkan KalamMU ?
jika Tangan Kakiku buntung,
Bagaimana aku jalan di JalanMU ?
aku minta belas KasihanMU
aku minta Luas Samudera MaafMU
karena aku dungu TentangMU
16 07 2010 JAM 11.55 LT
congkel dan ambillah
Jika KAU suka Telingaku
sayat dan ambillah
Jika KAU muak kotor bau mulutku
sobek dan cabutlah
Jika KAU murka akan tangan dan langkah kakiku
rajam dan potong potonglah
Tapi ..
jika mataku buta,
Bagaimana aku lihat KalamMU ?
jika Telingaku tuli,
Bagaimana aku dengar KalamMU ?
jika Mulutku bisu,
Bagaimana aku siarkan KalamMU ?
jika Tangan Kakiku buntung,
Bagaimana aku jalan di JalanMU ?
aku minta belas KasihanMU
aku minta Luas Samudera MaafMU
karena aku dungu TentangMU
16 07 2010 JAM 11.55 LT
tak berjudul
Senja kala memerah sambut Mentari rehatkan diri
Senja memerah wasiatkan pesan PenciptaNYA
Pesan akan seberapa bisa kita guna Asa Rasa kita
Pesan akan seberapa jauh jejak bijak kita didunia
Pesan tentang bagaimana nanti hitungan dihitungkanNYA
Berbondong
bergerombol
Kepak sayap
Derap kaki
Langkah laju melaju
Saling tindih
Saling pijak
Diantara celah celah hidup dan kehidupan
manusia
hewan
tanaman
Tasbihkan diri puja puji sukai hidup ini
ada lupa diri
ada tanpa kendali
ada tak sadarkan diri
Demi nikmati hari hari bersama mentari
Hingga Mentari rehatkan diri bersama merahnya senjakala hari
Sampai aku tidak tahu judul hidupku ini
sebab banyaknya aneka ragam warna pelangi hidupku ini
...
Hmmmmmmm
20 07 2010 PM 19.50 LT
SINGGIH WIDODO
Senja kala memerah sambut Mentari rehatkan diri
Senja memerah wasiatkan pesan PenciptaNYA
Pesan akan seberapa bisa kita guna Asa Rasa kita
Pesan akan seberapa jauh jejak bijak kita didunia
Pesan tentang bagaimana nanti hitungan dihitungkanNYA
Berbondong
bergerombol
Kepak sayap
Derap kaki
Langkah laju melaju
Saling tindih
Saling pijak
Diantara celah celah hidup dan kehidupan
manusia
hewan
tanaman
Tasbihkan diri puja puji sukai hidup ini
ada lupa diri
ada tanpa kendali
ada tak sadarkan diri
Demi nikmati hari hari bersama mentari
Hingga Mentari rehatkan diri bersama merahnya senjakala hari
Sampai aku tidak tahu judul hidupku ini
sebab banyaknya aneka ragam warna pelangi hidupku ini
...
Hmmmmmmm
20 07 2010 PM 19.50 LT
SINGGIH WIDODO
KITA
Berbekal makin kurangnya rambut yang mencengkeram kepala
Makin keriputnya muka hasil rendaman dikawah candradimuka
Dan makin sukanya bulu rambut dengan warna senjanya
..Kita kitari
..Kita lalui
..Kita jajaki
..Kita tapaki
Rona warna warni hari dari ujung ke ujung kaki langit
Jelas kita lihat..
Bekas edar Mentari Rembulan manjakan Alam
Timbulkan tirai tirai hati nurani dalam diri
Tirai tirai pemantul cahya kebenaran hati
Yang kelabui nilai nilai hakiki sejati diri
Andaikata...
Mentari enggan sulami hari
Rembulan malu sapa kelam malam
...
Adakah kita punya rasa bangga yang Kita bangga-banggakan ?
Bisakah kita tertawa penuh canda diantara yang mandi duka ?
Mampukan Kita dongakkan kepala dengan bola mata membara ?
...
Kupikir tidak ada satupun yang mampu lakukan itu semua
Karena Kita hanya Debu belaka
Karena Kita tidak punya apa apa
...
Jika Kita berpunya...
Nanti ..sejuta tanya mesti kita siap menjawabnya
Nanti ..segala cara kita akan dibuka apa adanya
Hingga ada yang suka ada yang duka diantara Kita
Semua bermuara dari yang kita punya
24 07 2010 Jam 18.00 LT
SINGGIH WIDODO
Berbekal makin kurangnya rambut yang mencengkeram kepala
Makin keriputnya muka hasil rendaman dikawah candradimuka
Dan makin sukanya bulu rambut dengan warna senjanya
..Kita kitari
..Kita lalui
..Kita jajaki
..Kita tapaki
Rona warna warni hari dari ujung ke ujung kaki langit
Jelas kita lihat..
Bekas edar Mentari Rembulan manjakan Alam
Timbulkan tirai tirai hati nurani dalam diri
Tirai tirai pemantul cahya kebenaran hati
Yang kelabui nilai nilai hakiki sejati diri
Andaikata...
Mentari enggan sulami hari
Rembulan malu sapa kelam malam
...
Adakah kita punya rasa bangga yang Kita bangga-banggakan ?
Bisakah kita tertawa penuh canda diantara yang mandi duka ?
Mampukan Kita dongakkan kepala dengan bola mata membara ?
...
Kupikir tidak ada satupun yang mampu lakukan itu semua
Karena Kita hanya Debu belaka
Karena Kita tidak punya apa apa
...
Jika Kita berpunya...
Nanti ..sejuta tanya mesti kita siap menjawabnya
Nanti ..segala cara kita akan dibuka apa adanya
Hingga ada yang suka ada yang duka diantara Kita
Semua bermuara dari yang kita punya
24 07 2010 Jam 18.00 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 1
# Kugantang asap
Kurangkai busa kata
Ku ronce lidah tak bertulangku
DEMI..
PEKAT TUBA LIUR-LIURKU #
# Antara ada dan tiada..
ADA, karena kita beraga
TIADA, tapi kita bisa rasa
PADUNYA raga dan rasa
WUJUDKAN MANUSIA UTAMA #
# Kuronce bunga bunga Eidelweiss yang subur bemekaran diantara puncak Sang Hargo
Bersama orang yang sangat kucintai satu satu kuntum bunga itu kurangkai dalam asa dan rasaku
Bagai pakar Origami yang lipat lipat satu satu kertas itu
Sehingga kucipta suatu karya ,meski sederhana mampu senangkan semua..#
# Aku diam diantara semak belukar yang akarnya melilit-lilit ragaku
Aku diam diantara tusukan dan tikaman yang mencabik cabik tubuhku
Aku coba diam dari kemampuanku runtuhkan gunung gunung itu
Aku coba diam akan kemampuanku mengeringkan samudera lautan itu
Karena...
aku AKU satu
aku AKU tahu
Semua yang tidak aku tahu...#
# Kubuka jendela dan pintu tak berdaun dirumahku
Sinar cahya mentari serta merta menyibak gelap rumahku
Rumahku yang kelam didekap malam terkuak oleh cahya cahya
Cahya cahya itu telah Terangi semua yang didalam dan diluar rumahku
Alhamdulillah Yaa Robbii...#
Malam Nisfu Sya'ban 26072010 PM 09.30 LT
SINGGIH WIDODO
# Kugantang asap
Kurangkai busa kata
Ku ronce lidah tak bertulangku
DEMI..
PEKAT TUBA LIUR-LIURKU #
# Antara ada dan tiada..
ADA, karena kita beraga
TIADA, tapi kita bisa rasa
PADUNYA raga dan rasa
WUJUDKAN MANUSIA UTAMA #
# Kuronce bunga bunga Eidelweiss yang subur bemekaran diantara puncak Sang Hargo
Bersama orang yang sangat kucintai satu satu kuntum bunga itu kurangkai dalam asa dan rasaku
Bagai pakar Origami yang lipat lipat satu satu kertas itu
Sehingga kucipta suatu karya ,meski sederhana mampu senangkan semua..#
# Aku diam diantara semak belukar yang akarnya melilit-lilit ragaku
Aku diam diantara tusukan dan tikaman yang mencabik cabik tubuhku
Aku coba diam dari kemampuanku runtuhkan gunung gunung itu
Aku coba diam akan kemampuanku mengeringkan samudera lautan itu
Karena...
aku AKU satu
aku AKU tahu
Semua yang tidak aku tahu...#
# Kubuka jendela dan pintu tak berdaun dirumahku
Sinar cahya mentari serta merta menyibak gelap rumahku
Rumahku yang kelam didekap malam terkuak oleh cahya cahya
Cahya cahya itu telah Terangi semua yang didalam dan diluar rumahku
Alhamdulillah Yaa Robbii...#
Malam Nisfu Sya'ban 26072010 PM 09.30 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 2
# Kutiti jalanku yang penuh titian
Meski tak berliku jelas titian itu memperlambat jalanku
Setapak
...
Selangkah
Sejengkal
Kulalui jalanku dengan nafas tersengal dan mataku jalang
Biar aku tidak salah ambil langkah saat di persimpangan jalan #
# Kuseka muka dari basah debu ragaku
Kubasuh tapak kakiku dari luka menganga
Luka dari duri duri samudera hidup ini #
# Kan kukibarkan layar bahteraku satu satu
Kupanjat tiang layarku sepenuh hatiku
Satu demi satu layarku mengembang
Dorong pelan pelan bahteraku ke Samuderaku
Semoga sampai dermaga tujuan tanpa rintang penghalang, Amiin.#
29-07-10 PM 02.12 LT
SINGGIH WIDODO
AKU...ADALAH EGO KUMPULAN SIKLUS ''YIN DAN YANG'' DARI UNSUR TANAH, AIR, ANGIN DAN API YG ADA PADA JIWA DAN RAGAKU..
# Kutiti jalanku yang penuh titian
Meski tak berliku jelas titian itu memperlambat jalanku
Setapak
...
Selangkah
Sejengkal
Kulalui jalanku dengan nafas tersengal dan mataku jalang
Biar aku tidak salah ambil langkah saat di persimpangan jalan #
# Kuseka muka dari basah debu ragaku
Kubasuh tapak kakiku dari luka menganga
Luka dari duri duri samudera hidup ini #
# Kan kukibarkan layar bahteraku satu satu
Kupanjat tiang layarku sepenuh hatiku
Satu demi satu layarku mengembang
Dorong pelan pelan bahteraku ke Samuderaku
Semoga sampai dermaga tujuan tanpa rintang penghalang, Amiin.#
29-07-10 PM 02.12 LT
SINGGIH WIDODO
AKU...ADALAH EGO KUMPULAN SIKLUS ''YIN DAN YANG'' DARI UNSUR TANAH, AIR, ANGIN DAN API YG ADA PADA JIWA DAN RAGAKU..
BUSA KATA 11
Aku..
Ruang dan waktuku
Takkan ada yang tahu
Tertatih
Terseok
Terengah
Ruangku menjepit dan coba mengunci langkahku
Sekuat tenagaku langkahku coba jejak dan pijaki ruangku
Meski tak seberapa luas sisa ruangku malah kobarkan rasa muakku
Muak akan pijar kegelapan yang selalu penuhi ruang antar ruangku
Muak akan bau busuknya aroma dekil dan luka kakiku saat aku menahan himpitan ruangku
Sehingga hanya satu tanganku yang sanggup bantu menahan himpitan yang sangat hebatnya itu
Sedang tangan satunya coba berikan pertolongan pada kakiku yang luka tergencet himpitan ruangku
...
Untung sang waktu sangat membantu keberadaanku dan setia menemani perjuanganku
Perjuangan ingin lepas dari himpitan dan desakan sang ruang yang membelengguku
Perjuangan agar sang ruang bisa mengerti dan memahami maksud dan tujuan langkah langkahku
Dan aku berharap sang ruang sudi memberikan sedikit kelonggaran aku melangkah pijaki dihidupku
(Meski hanya sekedar harap yang penuh dengan angan angan bak fatamorgana)
...
Seandainya Ruang waktu kompak mendukungku
Seandainya pijar pijar hari tidak pudarkan pandanganku
Seandainya Mentari mampu yakinkan sang ruang waktuku
Masihkah ada yang mampu coba jerat langkah langkah kakiku ?
(Hanya Tuhan Yang Maha Tahu...!!)
Aku tetap tak gentar dan tak takut dengan semua yang coba jerat menjerat langkah kakiku itu..!!!
Aku yakin dengan kemampuanku untuk melepaskan diri dari jerat jerat bak pecundang itu....
SENIN, 09 08 10 PM 03.40 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 10
== Pemimpin tidak baik bilang ," Kalo kamu ngga ada aku, Kamu akan jadi apa ?? Kalo Usaha ini hancur bagaimana dengan nasib hidupmu dan anak anakmu ?? Jika Perusahaanku hancur ,Aku sangat kasihan Kamu semua kalo jadi pengangguran...Bla..Bla..Bla...!". ==
== Pemimpin baik bilang, " Saudaraku..Marilah kita sama sama mencari Rizki atas Ikhlas dan Lillahita'alla..
Saudaraku, untuk menghindari Usaha kita hancur marilah kita sama sama pegang tangan kita erat erat bahu membahu kita kokohkan dan giatkan kinerja usaha kita bersama...Saudaraku, Kita bagi bersama Rizki hasil jerih payah kita selama ini sesuai dengan berat timbangan keringat kita masing masing...Semoga Allah SWT selalu memberikan yang terbaik untuk Usaha kita bersama..Amiin..." ==
== Memang Warna warni hidup antara kita berlainan, tapi kita jangan sampai patah arang untuk terus mencoba memberi warna warni hidup kita sendiri, dengan semampu kita memilih warna yang terbaik untuk kita .Biar warna hidup kita mampu memperindah dan memberikan rasa senang pada sesama ==
== Jangan pernah mencoba atau jumawa dengan langsung menunjukkan taring kita pada sesama kita, berpikirlah yang panjang...Siapa tahu orang yang kita pameri taring kita itu mempunyai taring yang lebih panjang daripada taring punya kita...Dan kalo terjadi seperti itu, maka banyak orang yang akan memberikan ucapan belasungkawa pada kita dan sambil memberikan seulas senyuman yang sangat menyakitkan kita sendiri ==
SENIN, 09 08 10 AM 10.45 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 10
"" Sudah semestinya bulir bulir keringat orang itu ditimbang kadar keasinannya.
Seberapa asin keringatnya yang telah dia berikan di hidup dan kehidupan kita, maka kita harus coba mengimbangi rasa asin itu dengan memberikan rasa manis padanya. meski gula kita itu tinggal menipis persediaannya dilumbung hati kita. Biar rasa hidup dan kehidupan kita jadi enak dan sangat disukai sesama kita""
"" Jika langkah langkah kita tak ada yang menghitung atau memperdulikan lagi, maka jangan pernah kita berpatah asa dalam kita ayunkan langkah langkah selanjutnya .Karena jalan hidup kita hanya kita sendiri yang bisa memperhitungkan seberapa lama dan mampunya kita menapaki sejengkal demi sejengkal jalan hidup kita ini. Sementara orang lain hanya bisa tertawa dan coba selalu tertawai kita saat melihat cara kita berjalan menyusuri jalan hidup hidup kita ini..""
"" Sungguh aku sangat menyukuri hidup hidupku padaNYA, karena tebal kulitku mampu tamengi panas terik Mentari yang selalu membakar hari hariku. Tulangku keras dan tidak mudah lapuk oleh gerusan dan perputaran hidup dari musim ke musim .Jantungku mampu berpacu dan terus kupacu selaras dengan makin meningginya Mentari kitari hari hari...Alhamdulillahirobbil'alamiin..""
Minggu, 08 08 10 PM 10.10 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 8
`~~ Memang semua tidak ada yang lepas dari kekurangan akan rasa kurang. Meski tak meradang ,rasa kurang akan melumpuri hati yang terang benderang jadikan kusam tak enak dipandang,... `~~
`~~ Berarak beriringan awan awan itu coba naungi langit langitku agar diriku jauh dari panas kering cahaya Mentari yang sangat terik disaat musim kemarau panjang..Alhamdulillah Gusti Allah SWT `~~
`~~ Dingin, Panas, Sakit dan senang sudah sering kurasakan dan aku tidak takut... hanya Kebimbangan yang sangat aku takutkan.. dihidup kehidupanku. Untuk Saat ini dan hari hari nanti..`~~
`~~ Kususuri mata air dari hulu ke hilir, kusisiri bibir bibir pantai yang indah melandai...hanya satu yang aku dibikin takjub dan terkesima...Tuhan membuat semua sempurna untuk manusia, cuma manusia yang membuat semuanya tidak sempurna, baik untuk dirinya maupun untuk sesamanya `~~
`~~ Kuperas otak untuk rajut dan sulami hari hariku , karena ada satu dua benang hariku yang kusut dan perlu aku ganti dengan benang yang baru..Biar hari hariku selalu tampak indah dan bisa bikin
senang kawan kawan sesamaku `~~
Sabtu ,07 08 10 AM 10.45 LT
SINGGIH WIDODO
SANG MERAH SAGA
`~~ Sang Merah Saga ,Merah memerah diantara bibir bibir Saga merona, bangkitkan pilar pilar hidup diantara sisi sisi hidup . Sang Merah Saga pacu adrenallinku untuk gapai asa . Dia dengan alamiah mampu mencambukku dalam menggapai cita, rasa dan asaku , meski aku harus merangkak coba lewati "Over Hang" dihidup kehidupanku`~~
`~~ Halus.. Lembut ..Anggun..Sang Merah Saga bak Dewi, sukakan diriku saat dia luluri tubuh Hati Sanubariku. Tampak dari sudut pandang mataku bagaimana Sang Merah Saga dengan lemah gemulai dan penuh kasih sayangnya selalu membalut luka hari hariku yang lebam membiru, tanpa banyak kata dan sedikit tandakan kurang suka...Tawa senyumnya mampu padamkan dan runtuhkan congkaknya nyala api yang membalut raga lemahku...hmmm ( sungguh ) `~~
`~~ Meski berdinding lapis berlapis , Sang Merah Saga mampu gempur dan hancurleburkan Ego kebekuanku. Ego yang lama terbenam dan telantar didalam Samuderaku..Aku Kagum, Heran dan Takjub..Atas Semua yang dimiliki oleh Sang Merah Saga . Ada apa dengan Sang Merah Sagaku ( Aku tidak tahu !?)...`~~
Jum'at 06 08 10 PM 01.15 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 7
Aku nanar
Aku tak sadar
Aku jatuh terkapar
Kulihat berjuta kunang
Terbang singgah dijalan panjang
Ciptakan cahaya terang benderang
Terangi jalan panjang yang menghadang
Yang tak membuatku marah merah meradang ~~`
~~`Kutiup anak api itu senafas demi senafas, meski tidak kencang hembusanku mampu jadikan anak api itu kobaran yang membesar dan aku jaga selalu kobaran itu biar tidak liar. Sehingga membuat Terang dan Hangat dalam semangat hidup dan kehidupanku `~~
~~`Meski aku seperti menggantang asap dan mendaki matahari, Aku akan tetap ada diantara orang orang yang berada. Meski adaku biasa dan sederhana ,itu tak akan melunturkan bias bias cahaya yang dibiaskan setetes embun pagi diujung daun di pagi hari..Alhamdulillah `~~
05 08 10 PM 03.45 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 6
`~~ Mata, Mulut, Telinga ,Tangan dan Kaki Kita semua Si penyembah Setan...!!!
hanya HATI SANUBARI Kita yang selalu mengadakan Perang Gerilya melakukan gerakan bawah tanah, untuk coba selalu menghujam dan mencabik cabik si penyembah setan. Karena Hati Sanubari tahu strategi dan kelemahan peta kerajaan si Setan itu. dan hanya satu dua orang saja yang mau membantu Hati Sanubarinya mengadakan Perang Besar di Kerajaan Setan..Perang Besar DEMI KEBAJIKAN DAN KEBENARAN ( sebenarnya perang besar itu untuk Kita sendiri )`~~
`~~ Tepi selalu menepi, Kata Hati yang selalu tertepikan coba bangkit dan coba berdiri diantara himpitan dan tekanan dari dinding dinding kemuslihatan antar ruang kedurjanaan. Ruang Kedurjanaan adalah ruang hampa yang selalu kita keramatkan dan kita puja puja, mulai akal kita berada hingga akal kita tidak ada lagi...Tak sadar dan penuh tergesa gesa, Kita bangga...Kita merasa menyembahNYA...Padahal kita Si Penyembah Berhala Ruang Hampa yang mampu memfatamorganakan cahyaNYA...Kita mesti bisa bedakan antara cahaya ILLAHI sebenarnya dengan cahaya fatamorgana saja, dengan selalu bersihkan Kisi Kisi Mata Hati Sanubari kita `~~
`~~ Tegas, Jelas dan Sangat Nyata bahwa...antara ada dan tiada, antara Hak dan yang Batil dan antara jujur dan Culas...Tapi Kita selalu berpestapora diantara ketidak tegasan, ketidakjelasan dan selalu agung agungkan Kamuflase diri Kita yang sejatinya...Karena kita sangat suka dengan "Dunia Yang Tidak Nyata"...Daripada cari bekal untuk melanjutkan perjalanan ke " Dunia Nyata Sebenarnya " (memang ironis yang nyata) `~~
04 08 10 PM 19.00 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 5
`~~ Seorang Pecundang tidak akan pernah menelorkan calon pemimpin yang sangat hebat
karena dia akan memakan telor dan anaknya sendiri jika keadaan memungkinkan dan situasinya sangat mendukung untuk bertindak sebagai pecundang. Hingga hanya anak anaknya yang bisa mempecundanginya saja yang bisa tahan hidup, sedang dengan sesamanya dia hidup segan matipun tak hendak.." Karena kepecundangannya sendiri " ~~`
`~~ Hanya Kesatria Gagah dan Bijaksana yang mampu menggunakan pedang panjangnya dengan benar dan sangat lihai. Karena pedang lurus dan panjang hanya bisa digunakan dengan KEBENARAN DAN KEJUJURAN `~~
`~~ Istana itu akan berdiri kokoh jika dibangun dengan hati nurani yang iklas, tulus, tenang dan senang
karena Istana akan bagus jika dibangun dengan landasan KASIH SAYANG DAN SALING CINTA SESAMA SETELAH CINTA SAMA ILLAHI"NYA" `~~
04 08 10 AM 11.15 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 4
~~`Sejujurnya ketidakbohongan sangat menakutkan, karena ketidakbohongan sering menikam dan menghujamkan belatinya kedada kita, Kita hanya bisa hadapi dengan tenang dan sabar...meski tetap sangat menyakitkan...`~~
~~`Jika Tiba masa dikala muka tanpa rupa, kata jadi busa busa diantara larutnya sampah balok balok rasa dan jangkrik sering mengerik dipanas siang terang meradang...Bumi pun makin bersedih hati dengan titikkan air matanya yang mampu mengekang jiwa raga manusia baik bermuka maupun tak bermuka`~~
~~`Selisih saling berselisih karena adanya selisih rasa yang masing masing tidak mau menyisihkan dirinya untuk menepikan sejati diri..padahal kita satu, kenapa coba saling cari cari nilai selisih diantara kita juga...hanya 'untuk tujuan berselisih'...??? `~~
~~`Benang yang kusut telah terendam dalam genangan mata air air mata, terserabut berserabut menusuk nusuk tangan yang coba usut urutkan benang itu...biar tidak kusut. Kasihan sungguh sangat kasihan yang punya tangan itu, dia tahan sakitnya dengan coba tetap usut urutkan terus benang kusut itu...S u n g g u h Hebaaat Dia Si Pengusut benang itu..`~~
03 08 10 AM 11.00 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 3
~~` Jika tak mendung aku akan taburi bunga di tamanku dengan segarnya air kehidupanku,
Air dari mata air hati nurani terdalamku, yang kutimba dengan segala akal budiku
Semoga bunga bunga ditamanku tahu akan maksudku ...Amiin YRA `~~
~~` Senyap meradang di sendi sendi hidup dikala langit mendung tak berhujan tak berangin,
Galau menyerang bila bulir bulir asa dan rasaku tumbuh hampa tak berasa tanpa isi..
Senyap Galauku meredam segala gelora yang merajam seluruh jiwa-raga,
Sungguh itu timbulkan sejuta tanya didada tiada habis-habisnya.
hingga Aku coba tegar dan kokohkan kuda-kuda untuk hadapi semua `~~
~~` Kudekap erat diriku dengan selendang malamku yang tak berujung tak bertepi,
Kuhisap kuat kuat dingin angin malam yang coba menggigilkan tulang belulangku,
Hingga disadarkan dari Malamku bahwa aku mesti menyatu dan jangan ragu ragu, S e l a l u`~~
02 08 10` AM 11.50 LT
SINGIIH WIDODO.
Aku..
Ruang dan waktuku
Takkan ada yang tahu
Tertatih
Terseok
Terengah
Ruangku menjepit dan coba mengunci langkahku
Sekuat tenagaku langkahku coba jejak dan pijaki ruangku
Meski tak seberapa luas sisa ruangku malah kobarkan rasa muakku
Muak akan pijar kegelapan yang selalu penuhi ruang antar ruangku
Muak akan bau busuknya aroma dekil dan luka kakiku saat aku menahan himpitan ruangku
Sehingga hanya satu tanganku yang sanggup bantu menahan himpitan yang sangat hebatnya itu
Sedang tangan satunya coba berikan pertolongan pada kakiku yang luka tergencet himpitan ruangku
...
Untung sang waktu sangat membantu keberadaanku dan setia menemani perjuanganku
Perjuangan ingin lepas dari himpitan dan desakan sang ruang yang membelengguku
Perjuangan agar sang ruang bisa mengerti dan memahami maksud dan tujuan langkah langkahku
Dan aku berharap sang ruang sudi memberikan sedikit kelonggaran aku melangkah pijaki dihidupku
(Meski hanya sekedar harap yang penuh dengan angan angan bak fatamorgana)
...
Seandainya Ruang waktu kompak mendukungku
Seandainya pijar pijar hari tidak pudarkan pandanganku
Seandainya Mentari mampu yakinkan sang ruang waktuku
Masihkah ada yang mampu coba jerat langkah langkah kakiku ?
(Hanya Tuhan Yang Maha Tahu...!!)
Aku tetap tak gentar dan tak takut dengan semua yang coba jerat menjerat langkah kakiku itu..!!!
Aku yakin dengan kemampuanku untuk melepaskan diri dari jerat jerat bak pecundang itu....
SENIN, 09 08 10 PM 03.40 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 10
== Pemimpin tidak baik bilang ," Kalo kamu ngga ada aku, Kamu akan jadi apa ?? Kalo Usaha ini hancur bagaimana dengan nasib hidupmu dan anak anakmu ?? Jika Perusahaanku hancur ,Aku sangat kasihan Kamu semua kalo jadi pengangguran...Bla..Bla..Bla...!". ==
== Pemimpin baik bilang, " Saudaraku..Marilah kita sama sama mencari Rizki atas Ikhlas dan Lillahita'alla..
Saudaraku, untuk menghindari Usaha kita hancur marilah kita sama sama pegang tangan kita erat erat bahu membahu kita kokohkan dan giatkan kinerja usaha kita bersama...Saudaraku, Kita bagi bersama Rizki hasil jerih payah kita selama ini sesuai dengan berat timbangan keringat kita masing masing...Semoga Allah SWT selalu memberikan yang terbaik untuk Usaha kita bersama..Amiin..." ==
== Memang Warna warni hidup antara kita berlainan, tapi kita jangan sampai patah arang untuk terus mencoba memberi warna warni hidup kita sendiri, dengan semampu kita memilih warna yang terbaik untuk kita .Biar warna hidup kita mampu memperindah dan memberikan rasa senang pada sesama ==
== Jangan pernah mencoba atau jumawa dengan langsung menunjukkan taring kita pada sesama kita, berpikirlah yang panjang...Siapa tahu orang yang kita pameri taring kita itu mempunyai taring yang lebih panjang daripada taring punya kita...Dan kalo terjadi seperti itu, maka banyak orang yang akan memberikan ucapan belasungkawa pada kita dan sambil memberikan seulas senyuman yang sangat menyakitkan kita sendiri ==
SENIN, 09 08 10 AM 10.45 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 10
"" Sudah semestinya bulir bulir keringat orang itu ditimbang kadar keasinannya.
Seberapa asin keringatnya yang telah dia berikan di hidup dan kehidupan kita, maka kita harus coba mengimbangi rasa asin itu dengan memberikan rasa manis padanya. meski gula kita itu tinggal menipis persediaannya dilumbung hati kita. Biar rasa hidup dan kehidupan kita jadi enak dan sangat disukai sesama kita""
"" Jika langkah langkah kita tak ada yang menghitung atau memperdulikan lagi, maka jangan pernah kita berpatah asa dalam kita ayunkan langkah langkah selanjutnya .Karena jalan hidup kita hanya kita sendiri yang bisa memperhitungkan seberapa lama dan mampunya kita menapaki sejengkal demi sejengkal jalan hidup kita ini. Sementara orang lain hanya bisa tertawa dan coba selalu tertawai kita saat melihat cara kita berjalan menyusuri jalan hidup hidup kita ini..""
"" Sungguh aku sangat menyukuri hidup hidupku padaNYA, karena tebal kulitku mampu tamengi panas terik Mentari yang selalu membakar hari hariku. Tulangku keras dan tidak mudah lapuk oleh gerusan dan perputaran hidup dari musim ke musim .Jantungku mampu berpacu dan terus kupacu selaras dengan makin meningginya Mentari kitari hari hari...Alhamdulillahirobbil'alamiin..""
Minggu, 08 08 10 PM 10.10 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 8
`~~ Memang semua tidak ada yang lepas dari kekurangan akan rasa kurang. Meski tak meradang ,rasa kurang akan melumpuri hati yang terang benderang jadikan kusam tak enak dipandang,... `~~
`~~ Berarak beriringan awan awan itu coba naungi langit langitku agar diriku jauh dari panas kering cahaya Mentari yang sangat terik disaat musim kemarau panjang..Alhamdulillah Gusti Allah SWT `~~
`~~ Dingin, Panas, Sakit dan senang sudah sering kurasakan dan aku tidak takut... hanya Kebimbangan yang sangat aku takutkan.. dihidup kehidupanku. Untuk Saat ini dan hari hari nanti..`~~
`~~ Kususuri mata air dari hulu ke hilir, kusisiri bibir bibir pantai yang indah melandai...hanya satu yang aku dibikin takjub dan terkesima...Tuhan membuat semua sempurna untuk manusia, cuma manusia yang membuat semuanya tidak sempurna, baik untuk dirinya maupun untuk sesamanya `~~
`~~ Kuperas otak untuk rajut dan sulami hari hariku , karena ada satu dua benang hariku yang kusut dan perlu aku ganti dengan benang yang baru..Biar hari hariku selalu tampak indah dan bisa bikin
senang kawan kawan sesamaku `~~
Sabtu ,07 08 10 AM 10.45 LT
SINGGIH WIDODO
SANG MERAH SAGA
`~~ Sang Merah Saga ,Merah memerah diantara bibir bibir Saga merona, bangkitkan pilar pilar hidup diantara sisi sisi hidup . Sang Merah Saga pacu adrenallinku untuk gapai asa . Dia dengan alamiah mampu mencambukku dalam menggapai cita, rasa dan asaku , meski aku harus merangkak coba lewati "Over Hang" dihidup kehidupanku`~~
`~~ Halus.. Lembut ..Anggun..Sang Merah Saga bak Dewi, sukakan diriku saat dia luluri tubuh Hati Sanubariku. Tampak dari sudut pandang mataku bagaimana Sang Merah Saga dengan lemah gemulai dan penuh kasih sayangnya selalu membalut luka hari hariku yang lebam membiru, tanpa banyak kata dan sedikit tandakan kurang suka...Tawa senyumnya mampu padamkan dan runtuhkan congkaknya nyala api yang membalut raga lemahku...hmmm ( sungguh ) `~~
`~~ Meski berdinding lapis berlapis , Sang Merah Saga mampu gempur dan hancurleburkan Ego kebekuanku. Ego yang lama terbenam dan telantar didalam Samuderaku..Aku Kagum, Heran dan Takjub..Atas Semua yang dimiliki oleh Sang Merah Saga . Ada apa dengan Sang Merah Sagaku ( Aku tidak tahu !?)...`~~
Jum'at 06 08 10 PM 01.15 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 7
Aku nanar
Aku tak sadar
Aku jatuh terkapar
Kulihat berjuta kunang
Terbang singgah dijalan panjang
Ciptakan cahaya terang benderang
Terangi jalan panjang yang menghadang
Yang tak membuatku marah merah meradang ~~`
~~`Kutiup anak api itu senafas demi senafas, meski tidak kencang hembusanku mampu jadikan anak api itu kobaran yang membesar dan aku jaga selalu kobaran itu biar tidak liar. Sehingga membuat Terang dan Hangat dalam semangat hidup dan kehidupanku `~~
~~`Meski aku seperti menggantang asap dan mendaki matahari, Aku akan tetap ada diantara orang orang yang berada. Meski adaku biasa dan sederhana ,itu tak akan melunturkan bias bias cahaya yang dibiaskan setetes embun pagi diujung daun di pagi hari..Alhamdulillah `~~
05 08 10 PM 03.45 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 6
`~~ Mata, Mulut, Telinga ,Tangan dan Kaki Kita semua Si penyembah Setan...!!!
hanya HATI SANUBARI Kita yang selalu mengadakan Perang Gerilya melakukan gerakan bawah tanah, untuk coba selalu menghujam dan mencabik cabik si penyembah setan. Karena Hati Sanubari tahu strategi dan kelemahan peta kerajaan si Setan itu. dan hanya satu dua orang saja yang mau membantu Hati Sanubarinya mengadakan Perang Besar di Kerajaan Setan..Perang Besar DEMI KEBAJIKAN DAN KEBENARAN ( sebenarnya perang besar itu untuk Kita sendiri )`~~
`~~ Tepi selalu menepi, Kata Hati yang selalu tertepikan coba bangkit dan coba berdiri diantara himpitan dan tekanan dari dinding dinding kemuslihatan antar ruang kedurjanaan. Ruang Kedurjanaan adalah ruang hampa yang selalu kita keramatkan dan kita puja puja, mulai akal kita berada hingga akal kita tidak ada lagi...Tak sadar dan penuh tergesa gesa, Kita bangga...Kita merasa menyembahNYA...Padahal kita Si Penyembah Berhala Ruang Hampa yang mampu memfatamorganakan cahyaNYA...Kita mesti bisa bedakan antara cahaya ILLAHI sebenarnya dengan cahaya fatamorgana saja, dengan selalu bersihkan Kisi Kisi Mata Hati Sanubari kita `~~
`~~ Tegas, Jelas dan Sangat Nyata bahwa...antara ada dan tiada, antara Hak dan yang Batil dan antara jujur dan Culas...Tapi Kita selalu berpestapora diantara ketidak tegasan, ketidakjelasan dan selalu agung agungkan Kamuflase diri Kita yang sejatinya...Karena kita sangat suka dengan "Dunia Yang Tidak Nyata"...Daripada cari bekal untuk melanjutkan perjalanan ke " Dunia Nyata Sebenarnya " (memang ironis yang nyata) `~~
04 08 10 PM 19.00 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 5
`~~ Seorang Pecundang tidak akan pernah menelorkan calon pemimpin yang sangat hebat
karena dia akan memakan telor dan anaknya sendiri jika keadaan memungkinkan dan situasinya sangat mendukung untuk bertindak sebagai pecundang. Hingga hanya anak anaknya yang bisa mempecundanginya saja yang bisa tahan hidup, sedang dengan sesamanya dia hidup segan matipun tak hendak.." Karena kepecundangannya sendiri " ~~`
`~~ Hanya Kesatria Gagah dan Bijaksana yang mampu menggunakan pedang panjangnya dengan benar dan sangat lihai. Karena pedang lurus dan panjang hanya bisa digunakan dengan KEBENARAN DAN KEJUJURAN `~~
`~~ Istana itu akan berdiri kokoh jika dibangun dengan hati nurani yang iklas, tulus, tenang dan senang
karena Istana akan bagus jika dibangun dengan landasan KASIH SAYANG DAN SALING CINTA SESAMA SETELAH CINTA SAMA ILLAHI"NYA" `~~
04 08 10 AM 11.15 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 4
~~`Sejujurnya ketidakbohongan sangat menakutkan, karena ketidakbohongan sering menikam dan menghujamkan belatinya kedada kita, Kita hanya bisa hadapi dengan tenang dan sabar...meski tetap sangat menyakitkan...`~~
~~`Jika Tiba masa dikala muka tanpa rupa, kata jadi busa busa diantara larutnya sampah balok balok rasa dan jangkrik sering mengerik dipanas siang terang meradang...Bumi pun makin bersedih hati dengan titikkan air matanya yang mampu mengekang jiwa raga manusia baik bermuka maupun tak bermuka`~~
~~`Selisih saling berselisih karena adanya selisih rasa yang masing masing tidak mau menyisihkan dirinya untuk menepikan sejati diri..padahal kita satu, kenapa coba saling cari cari nilai selisih diantara kita juga...hanya 'untuk tujuan berselisih'...??? `~~
~~`Benang yang kusut telah terendam dalam genangan mata air air mata, terserabut berserabut menusuk nusuk tangan yang coba usut urutkan benang itu...biar tidak kusut. Kasihan sungguh sangat kasihan yang punya tangan itu, dia tahan sakitnya dengan coba tetap usut urutkan terus benang kusut itu...S u n g g u h Hebaaat Dia Si Pengusut benang itu..`~~
03 08 10 AM 11.00 LT
SINGGIH WIDODO
BUSA KATA 3
~~` Jika tak mendung aku akan taburi bunga di tamanku dengan segarnya air kehidupanku,
Air dari mata air hati nurani terdalamku, yang kutimba dengan segala akal budiku
Semoga bunga bunga ditamanku tahu akan maksudku ...Amiin YRA `~~
~~` Senyap meradang di sendi sendi hidup dikala langit mendung tak berhujan tak berangin,
Galau menyerang bila bulir bulir asa dan rasaku tumbuh hampa tak berasa tanpa isi..
Senyap Galauku meredam segala gelora yang merajam seluruh jiwa-raga,
Sungguh itu timbulkan sejuta tanya didada tiada habis-habisnya.
hingga Aku coba tegar dan kokohkan kuda-kuda untuk hadapi semua `~~
~~` Kudekap erat diriku dengan selendang malamku yang tak berujung tak bertepi,
Kuhisap kuat kuat dingin angin malam yang coba menggigilkan tulang belulangku,
Hingga disadarkan dari Malamku bahwa aku mesti menyatu dan jangan ragu ragu, S e l a l u`~~
02 08 10` AM 11.50 LT
SINGIIH WIDODO.
Langganan:
Postingan (Atom)